Tradisi Upacara Ngaben Bali

     Umumnya, jenazah yang meninggal dunia mayatnya bakal dikubur. Namun, lain halnya dengan jenazah yang ada di Bali. Ada ritual khusus yang perlu dilakukan untuk mengantar kepergian jenazah untuk selama-lamanya. Nama ritual tersebut tak lain adalah upacara ngaben. Pada pelaksanaannya, ngaben kerap dilakukan dengan begitu megah. Dengan iring-iringan banyak orang dan hiasan yang megah.

    Bagi masyarakat Hindu Bali, upacara ngaben memiliki 3 tujuan utama. Tujuan yang pertama adalah sebagai bentuk pelepasan roh atau Sang Atma dari belenggu duniawi. Pada tahap selanjutnya, pelepasan ini menjadi sarana untuk mempermudah roh untuk bersatu dengan Tuhan (Mokshatam Atmanam).

    Tujuan berikutnya, adalah dengan mengembalikan segala unsur Panca Maha Bhuta. Apa itu Panca Maha Bhuta? Tak lain adalah 5 unsur utama yang membangun badan kasar manusia. Lima unsur itu adalah unsur padat seperti tulang, daging, kuku, apah yang merupakan unsur cair, bayu atau unsur udara, teja, unsur panas, serta akasa yang merupakan unsur ether yang keberadaannya memunculkan rongga pada tubuh manusia.

    Tujuan terakhir dari pelaksanaan upacara ngaben oleh masyarakat Hindu Bali adalah sebagai simbolisasi dari pihak keluarga. Ketika melakukan upacara ngaben, itu tandanya bahwa pihak keluarga yang telah ditinggalkan, telah ikhlas dengan kepergian jenazah.


Jenis-jenis Upacara Ngaben di Bali :

1. Ngaben Sawa Wedana

2. Ngaben Asti Wedana

3. Swasta

4. Ngelungah 

5. Warak Kruron

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peralatan kantor & Mesin Kantor